Internet Access, Internet Mobile Access, Or.. Social Network Access?

Dewasa ini, seluruh aspek kehidupan manusia banyak dipengaruhi oleh teknologi. Teknologi yang paling banyak mempengaruhi kehidupan saat ini adalah teknologi internet. Indonesia saat ini menduduki posisi 5 besar diantara negara dunia lainnya. Hasil studi Yahoo! Inc. menyatakan dua tren khusus penggunaan internet di Indonesia:

Ternyata, di Indonesia yang populer bukan internetnya, tapi mobile accessnya! Bayangkan berapa ponsel yang bertebaran disekitar kita. You even see people who have more than two phones! Percaya atau tidak, Blackberry pun terkadang dianggap produk yang berbeda dari ponsel. Coba deh, Anda bertanya kepada beberapa pengguna Blackberry, “mana handphone lu?” jawaban yang mungkin akan muncul adalah “gue ga pake handphone, sekarang pake Blackberry” Err..

Kalau dulu para anak muda beramai-ramai menggunakan messenger application seperti Yahoo! dan MSN, sekarang aplikasi yang digunakan tidak jauh-jauh dari BBM atau WhatsApp. Tren penggunaan aplikasi mobile ini makin menjadi lebay akhir-akhir ini. Bayangkan, ketika server RIM untuk BBM di asia pasifik mengalami error beberapa saat yang lalu, berapa banyak orang-orang disekitar kita yang membahas, mengeluh, bahkan hingga memaki produsen Blackberry, padahal fitur SMS masih dapat digunakan dengan baik untuk berkomunikasi, somewhat perilaku ini terlihat absurd.

Sebenarnya, tren internet mobile access ini bertumbuh pesat di Indonesia bukan karena adanya gadgets  tersebut, namun munculnya social media-lah yang mengendorse perilaku penggunaan internet di Indonesia. Bayangkan! mbok-mbok di pasar lagi ngomongin temennya via facebook, adik-adik kecil kita asik twitteran di smartphone, bahkan kadang papi mami, ayah bunda, om tante menginformasikan arisan via social media juga, bahkan sekarang jamannya undangan pernikahan via facebook, oh my God! Para perusahaan gadgets tersebut tidak akan pernah sukses di negara kita tanpa adanya para fesbukers, tweeps, dan netizen lainnya yang membutuhkan alat-alat tersebut. Well, saya berani jamin hanya sedikit pengguna Blackberry menggunakan email push, tapi hampir semua pengguna menggunakan aplikasi facebook atau twitter di dalamnya.

Hal ini tidaklah selalu memiliki dampak negatif, meluasnya penggunaan internet dan social media di Indonesia juga merangsang tumbuhnya usaha-usaha kecil masyarakat via internet. Coba Anda hitung berapa jumlah online shop yang muncul setahun belakangan ini, mulai dari penjualan makanan, kosmetik, baju, hingga pakaian dalam! Reputasi yang dibangun via jejaring sosial ini dirasa ampuh menjadi modal bisnis yang menguntungkan, bahkan paper studi dari Stanford University (The Role of Social Networks in Online Shopping: Information Passing, Price of Trust, and Consumer Choice - Stephen Guo, Mengqiu Wang, Jure Leskovec, 2011) mengenai perilaku konsumen di online shop mengatakan bahwa:

Begitu banyaknya jejaring sosial yang seliweran di sekitar kita dapat menjadi peluang besar dalam banyak aspek, baik positif maupun negatif, bisa menguntungkan bisnis, sekaligus dengan mudah meruntuhkan bisnis dalam sekejap. Hal ini diibaratkan koin dengan dua sisi, atau pisau bermata dua, tergantung bagaimana cara memanfaatkannya.

Anyway, what is important now, Internet Access, Internet Mobile Access, Or.. Social Network Access? (CBA)

Source Paper: http://goo.gl/Lc4Dwn